Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah pemukiman penduduk di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali terendam banjir akibat luapan air sungai, Minggu siang.

"Sekitar pukul 14.00 WIB saya mendapat laporan dari petugas di Cikeas, Bogor bahwa ketinggian permukaan air sungai sudah mencapai 4 meter lebih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Heri Ismiradi di Bekasi.

Menurut dia, situasi permukaan air dengan ketinggian di atas 4 meter menandakan situasi Siaga 1 di sejumlah kawasan bantaran di lokasi itu.

"Banjir ini adalah air kiriman dari Cikeas, Bogor, karena di sana hujan deras sejak pagi tadi," katanya.

Dia telah memerintahkan petugas Bendung Kali Bekasi untuk terus membuka pintu air menuju arah hilir agar banjir tidak meluas.

Heri mengatakan dua pemukiman sekitar bantaran Kali Bekasi menjadi korban banjir. Keduanya adalah Perumahan Pondokgede Permai (PGP) dan Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML).

"Di PGP ada sejumlah titik tanggul Kali Bekasi yang retak sehingga perlu ada penanganan dini," katanya.

Dia mengaku telah memaksa para warga PGP untuk mengungsi ke sejumlah tenda yang disiapkan relawan di lokasi aman.

Banjir di PML terjadi hanya di beberapa blok yang berdekatan dengan Kali Bekasi, di antaranya Blok C dan D.

"Banjir masuk ke jalan perumahan sekira pukul 14.30 WIB dengan ketinggian sekitar sebetis orang dewasa," kata Arief Munajat (41), penduduk setempat.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016