Hasil dari tes urine itu, seluruhnya negatif."

Cilacap (ANTARA News) - Sebanyak 120 pengunjung sejumlah tempat karaoke dan pusat kebugaran di kota Cilacap, Jawa Tengah, menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap.

Dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (26/2) malam hingga Sabtu dini hari, tempat hiburan yang pertama kali didatangi petugas BNNK Cilacap bersama Polisi Militer dan Provost Kepolisian Resor Cilacap, yakni Excy Karaoke.

Di tempat karaoke yang cukup ramai itu, petugas BNNK Cilacap meminta pengunjung maupun perempuan pemandu lagu untuk menjalani tes urine.

Usai merazia Excy Karaoke, petugas BNNK bersama Polisi Militer dan Provost Polres Cilacap mendatangi Paragon "Healthy and Executive Spa".

Kendati tidak ada pengunjungnya, petugas BNNK Cilacap tetap menggelar tes urine para terapis yang seluruhnya perempuan.

Selanjutnya, petugas merazia Andromeda Karaoke, Plat "R" Zone Karaoke, dan Sapphire Karaoke yang dilanjutkan dengan tes urine.

Namun ketika menggelar tes urine di Sapphire Karaoke yang pernah dirazia oleh BNNK Cilacap dua pekan lalu, sempat terjadi penolakan yang dilakukan oleh pengunjung di salah satu ruang yang berisi sekitar 10 orang pria dan perempuan.

Setelah diberi penjelasan oleh petugas, lima pria yang diketahui sebagai awak kapal beserta para perempuan yang menemani mereka berkaraoke itu akhirnya bersedia menjalani tes urine.

Saat ditemui wartawan, Kepala BNNK Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa mengatakan bahwa dalam kegiatan di lima tempat karaoke dan pusat kebugaran tersebut, pihaknya memeriksa 186 pengunjung dan perempuan pemandu lagu.

Dari 186 orang itu, kata dia, 120 orang di antaranya menjalani tes urine sedangkan 86 lainnya hanya menjalani pemeriksaan pupil mata.

"Hasil dari tes urine itu, seluruhnya negatif," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka menekan peredaran maupun penyalahguna narkoba di tempat-tempat hiburan kota Cilacap.

Ia mengakui bahwa di kota Cilacap banyak terdapat tempat hiburan yang disinyalir digunakan oleh penyalahguna untuk mengonsumsi narkoba.

"Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan Kepolisian dan Polisi Militer melakukan kegiatan razia malam ini," jelasnya.

Kendati tidak menemukan penyalahguna narkoba, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggelar razia dan tes urine di Cilacap.

Selain tempat hiburan, kata dia, kegiatan tersebut juga akan digelar di instansi pemerintah maupun swasta, masyarakat umum, rumah kos, serta sekolah termasuk lembaga pemasyarakatan di Cilacap maupun Pulau Nusakambangan.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016