Makassar (ANTARA News) - MILO Football Championship yang merupakan satu-satunya kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar (SD) akan mencari pemain muda berbakat asal Kota Daeng di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sulsel, 27-28 Februari 2016.
Kejuaraan yang sebelumnya dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara itu rencananya diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 32 Sekolah Dasar (SD) di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel.
"Saya senang bisa kembali hadir di Makassar. Saya melihat banyak sekali pesepak bola muda yang bersemangat dan antusias. Kami telah melihat bakat-bakat luar biasa dari Makassar seperti Hamka Hamzah, Syamsul Bachri Chaeruddin dan Maldini Pali," jelas Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo di Makassar, Jumat.
Melihat potensi itu maka pihaknya mencoba membantu pemerintah menemukan bakat-bakat pesepak bola yang nantinya dapat meneruskan jejak para pemain senior dari Makassar.
"Kami berharap MILO Football Championship dapat membantu menumbuhkan kecintaan anak pada olahraga dan menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," ujar Prawitya dalam keterangannya.
Selain itu, selama pertandingan berlangsung akan ada talent scouting dari pelatih sepak bola U-12 Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto yang akan memilih pemain terbaik di masing-masing posisi untuk mewakili kotanya dan mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta.
Pesepak bola profesional yang juga pernah memperkuat tim PSM Makassar, Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan kegembiraannya dapat melihat langsung bibit-bibit pesepak bola Indonesia di MILO Football Championship.
"Saya yakin akan menemukan pesepak bola muda berbakat dari kota ini. Bukan hanya teknik sepak bola para peserta yang menjadi penilaian bagi kami sebagai talent scout, namun juga perilaku serta kecerdasan pemain di lapangan," sebutnya.
Seperti di Medan, MILO Football Championship Makassar juga menghadirkan Football Clinic dan Kelas Gizi yang akan diadakan pada 28 Februari bersamaan dengan jalannya kompetisi.
Football Clinic memberikan kesempatan kepada siswa selain peserta MILO Football Championship untuk dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto.
Sementara Kelas Gizi bertujuan untuk mengedukasi para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi energi yang menunjang aktivitas keseharian anak.
Pihak penyelenggara juga percaya jika dibalik prestasi anak terdapat peran dan dukungan besar orang tua mulai dari pemilihan asupan gizi hingga kegiatan yang dijalani anak.
Untuk itulah kami berharap Kelas Gizi dapat membantu para orang tua dalam memilih asupan makanan dan minuman pendamping yang tepat bagi anak.
"Tentunya kami berharap keseluruhan rangkaian MILO Football Championship dapat membantu mewujudkan anak Indonesia yang lebih sehat, berprestasi dan membantu mengawali langkah mereka menjadi juara sejati," tutup Prawitya Soemad.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016