Yogyakarta (ANTARA News) - Angin ribut disertai hujan deras, Jumat sekitar pukul 15.00 WIB melanda Dusun Bulus I Desa Candi Binangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat angin ribut selama lima hingga 10 menit itu menyebabkan sekitar 60 pohon besar maupun kecil tumbang. Dua rumah penduduk tertimpa pohon yang tumbang, yaitu rumah milik Suwito Harjo dan Ny Purwowiyoto. Kerusakannya tidak parah, dan hanya beberapa genteng pecah serta beterbangan. Camat Pakem Budiharjo langsung meninjau lokasi kejadian, dan warga dibantu sejumlah petugas dari PMI (Palang Merah Indonesia) Pakem serta perangkat pemerintah desa setempat menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang terutama yang menghalangi jalan. Pihak kecamatan bahkan minta kepada Dinas Pengairan Pertambangan dan Penanggulangan Bencan Alam (P3BA) Sleman untuk meminjamkan gergaji mesin yang akan digunakan warga untuk memotong batang pohon besar yang tumbang. Selain di Dusun Bulus I, kerusakan akibat angin ribut itu di dusun tetangga yaitu Dusun Cemoroharjo lebih parah. Dua rumah di dusun ini yaitu milik Mursinem dan Dumardiyono tertimpa pohon. Bahkan rumah Mursinem tertimpa pohon sangat besar, namun tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian angin ribut penghuni rumah itu sudah mengungsi, begitu turun hujan deras yang disertai angin kencang. Pihak Kecamatan Pakem masih melakukan pendataan terutama kerusakan rumah warga akibat angin ribut itu. Sementara itu, di Desa Balangan, Kecamatan Minggir, Sleman sejumlah pohon juga tumbang akibat angin ribut yang disertai hujan deras pada sore itu. Bahkan ada pohon tumbang yang menimpa tiang listrik, sehingga bentangan kawat listrik putus dan menyebabkan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian padam. Di Dusun Bakungan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, angin ribut dan hujan deras tersebut menumbangkan sebuah pohon yang kemudian menimpa kandang ternak ayam potong, sehingga sekitar enam ribu ekor ayam berlarian. Ayam-ayam tersebut menjadi rebutan warga sekitar, setelah diizinkan oleh pemiliknya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007