Samarinda (ANTARA News) - Tiga dari empat anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Muara Saliki, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Tiga ABK yang kemarin (Kamis) dilaporkan hilang akibat tenggelamnya perahu klotok Cahaya Budi 03, hari ini (Jumat) berhasil ditemukan. Ketiganya ditemukan mengapung di laut, sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Kepala Seksi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono, dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Abro Kabungun (27) jurumudi "tugboat" Karya Star 31 ditemukan sekitar pukul 11.00 WITA, Daeng Liwang (37) sekitar pukul 11.30 WITA, sementara satu korban yang ditemukan tim SAR sekitar pukul 15.00 WITA belum diketahui identitasnya.
"Dari ketiga korban yang ditemukan tersebut, dua diantaranya sudah diketahui identitasnya, sementara satu orang masih dalam proses identifikasi. Ketiganya ditemukan berjarak antara dua hingga tiga kilometer dari titik tenggelamnya perahu klotok yang mereka tumpangi," kata Mujiono.
Hingga Jumat sore lanjut Mujiono, tim SAR masih terus mencari satu ABK yang masih dinyatakan hilang.
"Pencarian terhadap satu ABK masih terus dilakukan," ujar Mujiono.
Empat ABK tersebut dilaporkan hilang akibat perahu klotok Cahaya Budi 03 tenggelam di Muara Saiki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kamis pagi (25/2) sekitar pukul 06.00 Wita.
Keempat orang hilang tersebut yakni, dua ABK kapal klotok dan dua ABK tugboat atau kapal penarik tongkang batu bara Karya Star 31, kata Mujiono.
Keempat orang hilang tersebut yakni, dua jurumudi "tugboat" Karya Star 31 yakni Adro Kabuhung dan Jenifer Mahaganti serta dua ABK kapal klotok Cahaya Budi 03, Daeng Liwang dan Anto.
Pada peristiwa tersebut, juragan kapal klotok Alfian berhasil selamat.
Perstiwa itu bermula, saat berlangsung bongkar muat batu bara antara kapal MV Dalmatia dengan tongkang Telaga Makmur 01 yang ditarik "tugboat" Karya Star 31, pada Rabu malam (24/2) sekitar pukul 22.00 Wita.
Usai bongkar muat tersebut, dua jurumudi "tugboat" Karya Star 31 melompat ke tongkang untuk melepas tali pengikat dari MV Dalmatia.
Namun, karena cuaca buruk "tugboat" Karya Star 31 terseret angin menuju ke arah Muara Berau, sementara dua ABK masih terjebak di dalam tongkang tersebut.
Pada Kamis pagi (25/2), sekitar pukul 05. 00 Wita, kedua ABK "tugboat" Karya Star 31 tersebut menumpang ke perahu klotok yang tengah mengambil limbah batu bara dari tongkang Telaga Makmur 01.
Kedua ABK "tugboat" Karya Star 31 tersebut bersama dua ABK perahu klotok akhirnya dinyatakan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam.
Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016