Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup naik sebesar 74,82 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 74,82 poin atau 1,61 persen menjadi 4.733,14, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 16,88 poin (2,08 persen) menjadi 828,17.
"Sinyal tren penguatan bursa saham di kawasan Asia berdampak positif pada IHSG BEI. Kondisi bursa Asia yang kondusif itu memancing pemodal asing untuk mengambil kembali posisi beli," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio utomo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pelaku pasar saham asing mulai terlihat masuk pada saham-saham sektor perbankan dan saham berkapitalisasi besar yang dalam beberapa hari terakhir ini mengalami tekanan.
Dalam data perdagangan saham di BEI, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp152,921 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 26/2).
Ia menambahkan bahwa pergerakan harga minyak mentah dunia yang juga bertahan di area positif menambah sentimen positif bagi pasar saham global.
Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (26/2) sore ini berada di level 33,38 dolar AS per barel, naik 0,94 persen. Sementara itu, minyak mentah jenis brent crude di posisi 35,44 dolar AS per barel, naik 0,43 persen.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 222.370 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,78 miliar lembar saham senilai Rp3,86 triliun.
Efek yang bergerak naik sebanyak 181 saham, turun 107 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 99 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 475,40 poin (2,52 persen) ke level 19.364,15, dan indeks Nikkei menguat 48,07 poin (0,30 persen) ke level 16.188,41, Straits Times menguat 45,01 poin (1,73 persen) ke posisi 2.648,41.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016