Tapi saya mau maju karena melihat situasi Golkar sekarang yang memprihatinkan

Jakarta (ANTARA News) - Politikus senior Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menyatakan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum meskipun dengan modal cekak.

"Dari calon Ketua Umum Golkar yang berjumlah sekitar 20 orang saat ini, mungkin saya yang paling miskin. Tapi saya mau maju karena melihat situasi Golkar sekarang yang memprihatinkan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Indra Bambang adalah politikus senior Golkar yang terakhir menjabat ketua pemenangan pemilu Golkar Sumatera, dan menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) pada 1994.

Putra Jenderal Bambang Utoyo itu menyampaikan, meskipun sudah lima bulan terakhir melakukan gerilya politik, namun dia tidak memiliki tim sukses sampai saat ini.

"Saya tidak punya kemampuan logistik, keliling ke DPD dengan membagikan uang. Saya juga bingung mau membentuk tim sukses tapi orang-orang besar sudah merapat ke mana-mana, jadi yang saya punya hanya relawan yang isinya teman-teman lama saya," ujar dia.

Indra Bambang mengaku hanya memiliki modal visi dan misi menawarkan Golkar yang bersih ke depan. Dia mengaku sudah bertemu dengan sejumlah senior Golkar atas keinginannya maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Menurut Indra, Golkar sudah melupakan jati dirinya sebagai partai pembela Pancasila. Yang timbul adalah politik uang dalam setiap pencalonan ketua umum dan kepala daerah.

"Munas Golkar kali ini harus menjadi momentum kebangkitan Golkar. Golkar harus menjadi partai bersih," ujar dia.

Munas Golkar akan dihelat pada 2016. Sejauh ini selain Indra Bambang Utoyo, nama lain yang maju antara lain adalah Ade Komaruddin, Azis Syamsuddin, Idrus Marham, Mahyudin, dan Setya Novanto.


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016