"Saya akan berkunjung ke kantornya, saya akan apresiasi ke kantornya yang telah mengatakan negara tidak boleh menyerah dengan narkoba," ujar dia usai Seminar Penguatan Etika Berbangsa dan Bernegara di UI Depok, Kamis.
Meski belum mengetahui waktu pasti kunjungannya, ia mengatakan akan berkunjung dalam waktu dekat untuk menunjukkan dukungan moral.
Indonesia, kata dia, sudah darurat narkoba sehingga diperlukan dukungan untuk petugas dan aparat untuk tidak menyerah dan negara tidak kalah dalam penanganannya.
"Bayangkan narkoba tidak pilih orang, bisa TNI, Polri, profesor, anak SD, PNS, DPR, saya bukan lihat perorang, bisa saja kita atau keluarga, narkoba ini musuh bersama," tutur dia.
Terkait wacana dilakukannya tes urin kepada anggota MPR, ia mengaku mendukung wacana tersebut sebagai upaya menjauhkan narkoba dari para anggota dewan.
"Boleh aja, kapan aja dengan senang hati," ujar dia.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
