Toronto (ANTARA News) - Perubahan iklim mendorong ikan menuju Kutub Utara dan Selatan, merampok sumber makanan negara-negara lebih miskin di dekat khatulistiwa menurut para ahli biologi dari Amerika Serikat dalam studi yang dipublikasikan Rabu (24/2).
Spesies kunci ikan bermigrasi dari daerah sedang dan menuju ke arah kutub karena kenaikan suhu global menurut tim peneliti dari Rutgers University, Princeton University, Yale University dan Arizona State University.
Spesies kunci ikan bermigrasi dari daerah sedang dan menuju ke arah kutub karena kenaikan suhu global menurut tim peneliti dari Rutgers University, Princeton University, Yale University dan Arizona State University.
Mereka mengatakan pola migrasi ikan, sumber makanan penting bagi jutaan orang, sepertinya memperburuk ketidaksetaraan antara yang miskin dan kaya.
Daerah kaya di dunia cenderung di berada di wilayah dingin yang lebih dekat ke kutub.
"Sumber daya alam seperti ikan sedang ditekan oleh perubahan iklim, dan itu mengubah siapa yang mendapat akses atas mereka," kata Malin Pinsky, salah satu penulis hasil studi dan ahli biologi laut dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
Hasil penelitian, yang terbit Rabu di jurnal Nature Climate Change, menggunakan data pola migrasi ikan dan rumus matematika untuk melacak pergerakan sumber daya alam dan pergeseran kekayaan.
Hasil penelitian, yang terbit Rabu di jurnal Nature Climate Change, menggunakan data pola migrasi ikan dan rumus matematika untuk melacak pergerakan sumber daya alam dan pergeseran kekayaan.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016