Menteri Pemuda dan Olahraga akan mencantumkan beberapa persyaratan. Contohnya, koordinasi antara PSSI dengan pemerintah karena selama ini FIFA selalu menganggap pemerintah intervensi terhadap PSSI. Tapi dalam dua bulan terakhir, komunikasi kami dengaJakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menetapkan koordinasi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kemenpora sebagai salah satu syarat yang dipertimbangkan dalam kajian pencabutan pembekuan organisasi cabang olahraga itu.
"Menteri Pemuda dan Olahraga akan mencantumkan beberapa persyaratan. Contohnya, koordinasi antara PSSI dengan pemerintah karena selama ini FIFA selalu menganggap pemerintah intervensi terhadap PSSI. Tapi dalam dua bulan terakhir, komunikasi kami dengan FIFA berjalan baik," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu malam.
Selain koordinasi, Kemenpora juga mempertimbangkan syarat lain yaitu transparani atau akuntabilitas pengelolaan PSSI dan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"KLB itu hanyalah salah satu solusi. Itu bukan satu-satunya pilihan, tapi hanya bagian persyaratan yang akan dicantumkan dalam kajian kami," kata Gatot.
Kemenpora, lanjut Gatot, tidak akan ikut campur tangan dalam pencalonan ketua PSSI pada kongres luar biasa. Tapi, pelaksanaan kongres luar biasa iu diatur dalam koordinasi antara Kemenpora dengan PSSI.
"Kami tidak memilih siapapun nanti yang menjadi Ketua PSSI. Pemerintah memberikan kebebasan kepada para pemilih," katanya.
Tim Kemenpora, pada Rabu malam, langsung melakukan kajian pencabutan pembekuan PSSI sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Istana Merdeka, Rabu.
"Tim Kemenpora terdiri dari saya, staf khusus, dan biro hukum. Kami harus melaporkan kajian itu kepada menteri setiap enam atau tiga jam sekali. Hasil kajian itu, seandainya berupa pencabutan pembekuan, akan kami lampiri dengan draft peraturan menteri tentang pencabutan pembekuan," ujar Gatot.
Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu kepada Menpora untuk menyelesaikan kajian pencabutan pembekuan PSSI hingga Jumat (26/2) menyusul pelaksanaan Kongres FIFA.
"Menpora menyatakan Indonesia berkepentingan menyelesaikan persoalan PSSI untuk menyusul penyelenggaraan Asian Games 2018, SEA Games 2017, serta sejumlah kejuaraan sepak bola yang lain," ujar Gatot.
Gatot menambahkan PSSI, dengan menyebut surat keputusan Menpora, akan mengirim surat perihal pencabutan pembekuan kepada FIFA jika Menpora resmi mencabut pembekuan organisasi sepak bola nasional itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016