Banjarmasin (ANTARA News) - Camat Banjarmasin Timur Ina Yuliani dan Anggota Legislatif Kota Banjarmasin Norlatifah atau biasa dipanggil Lala akan ke Negara Republik Tanzania.
Menurut Ina, di Balaikota Banjarmasin, Rabu, kepergian mereka ke Negara Afrika bagian Timur ini untuk melanjutkan studi dalam program "local political leaders-capacitating women in politics 2015-2016" yang diprakarsai Negara Swedia.
"Kita adalah perwakilan Indonesia, semuanya dibiayai Swedia," ujarnya.
Diungkapkan Ina, program bea siswa workshop dari Swedish Internasional Depvelopment Cooperation Agency (SIDA) dan Swedish Internasional Centre For Lokal Democracy (ICLD) ini sudah pihaknya ikuti studinya di Afrika Selatan dan Swedia pada 2015 lalu.
"Rencananya pada 2016 ini di Tanzania digelarnya, lalu ditutup di Swedia kembali," ucapnya.
Dia menjelaskan, studi yang diikuti pihaknya ini berkaitan dalam menunjang pekerjaan dalam kepemimpinan wanita lokal saat menjalani karir politik dan pemerintahan.
"Jadi pesertanya para pemimpin wanita muda lokal di seluruh dunia, ini merupakan pengalaman kami yang luar biasa," ujar Ina.
Dibeberkan dia, banyak pelajaran dan pengetahuan baik tentang kepemimpinan, politik, bahkan sosial budaya didapatkan mereka saat mengikuti studi di Afrika Selatan dan Swedia lalu.
"Kita berbagi ilmu dan pengetahuan juga pengalaman dengan para wanita sedunia di sana, mereka orang-orang yang luar biasa, yakni, dari politisi dan pejabat pemerintahan," ungkapnya.
Diantara pelajaran dan pendidikan yang mereka dapatkan, tutur Ina, bagaimana memperjuangkan kesetaraan gender dan ahli dalam berkomunikasi hingga menggerakkan massa.
"Kita sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan internasional ini, dan pastinya perjuangan kita ini untuk negara tercinta dan tanah kelahiran," tuturnya.
Dia pun berharap, motivasinya mengikuti acara ini akan membawa manfaat baik bagi dia, umumnya bagi kaum perempuan di negeri ini agar tidak mendir terjun kepolitik untuk membangun negeri tercintai ini lebih baik lagi.
Pewarta: Sukarli
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016