... rapat pleno ini sangat strategis sehingga diputuskan menunggu Pak Aburizal."
Jakarta (ANTARA News) - Rapat Pleno Partai Golongan Karya (Golkar) yang dijadwalkan berlangsung Rabu ini untuk menetapkan kepanitiaan Musyawarah Nasional (Munas) mendadak ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan karena Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sakit.
"Karena Pak Aburizal sakit, dan karena begitu pentingnya rapat pleno ini, maka sebaiknya rapat kita tunda sampai beliau sembuh," ujar Agung Laksono disambut tepuk tangan peserta rapat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu petang.
Agung mengatakan, hal-hal mengenai penetapan kepanitiaan Munas Golkar akan dibicarakan dalam rapat pleno berikutnya yang dipimpin Aburizal Bakrie.
Terkait waktu pelaksanaannya, Agung menyataka, akan dilakukan pekan kedua April 2016.
Dewan Pimpinan Partai (DPP) Golkar telah melakukan rapat harian pada Selasa (23/2) malam, untuk merumuskan susunan kepanitiaan munas.
Dalam rapat harian itu, telah disepakati bahwa panitia penyelenggara munas terdiri dari penanggungjawab munas, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L. Sambuaga, Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Nurdin Halid dan Ketua Panitia Pelaksana (Organising Committee) Zainuddin Amali.
Susunan panitia Munas Golkar tersebut diputuskan akan diajukan dalam rapat pleno hingga mendapatkan persetujuan.
Sekkretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham, mengatakan tidak ada masalah signifikan atas penundaan rapat pleno ini karena akan kembali dilakukan selambatnya akhir Februari 2016.
"Sebenarnya Pak Aburizal tadi sudah mempersilakan agar rapat dipimpin Pak Agung Laksono, tapi Pak Agung berpendapat rapat pleno ini sangat strategis sehingga diputuskan menunggu Pak Aburizal," katanya menambahkan.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016