Pelatih futsal kawakan, Doni Zola, yang didapuk menjadi Pelatih Kepala dalam program tersebut mengatakan PCC menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi para pelatih-pelatih futsal muda di seluruh Indonesia untuk mengembangkan kemampuan mereka.
"Saya sendiri juga sering melakukan klinik pelatihan di berbagai daerah di luar Jakarta, di luar Jawa, banyak pelatih muda potensial yang sayangnya mereka tidak mendapatkan kesempatan," kata Zola saat ditemui di Jakarta, Rabu.
"Nah Puma ini memfasilitasi dari segi pengetahuan tentang bagaimana melatih futsal yang baik, nanti para peserta juga akan diminta untuk melakukan sesi uji coba bentuk latihan yang menarik, bermanfaat dan 'catchy'," ujar Doni menambahkan.
Doni menyebutkan antusiasme yang ditunjukkan terhadap gelaran PCC cukup tinggi, sebab hingga Rabu pihak penyelenggara telah menerima sekira 38 calon peserta yang telah mendaftarkan diri.
Masa pendaftaran yang masih terbuka hingga 3 Maret 2016 membuat Doni memperkirakan akan ada lebih dari 100 calon peserta yang mendaftarkan diri dalam PCC.
"Nantinya akan disortir jadi 20 pelatih saja. Kami akan memeriksa dari biodata yang mereka kirimkan beserta foto-foto latihan yang mereka unggah di Instagram, akan kami lihat seberapa besar upaya mereka," katanya.
Pihak PCC juga akan menggunakan perwakilan mereka di daerah-daerah untuk melakukan verifikasi terhadap calon peserta baik dari segi prestasi maupun latar belakang, bahkan keseriusan mereka mengikuti program tersebut.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016