Baghdad (ANTARA News) - BSerangkaian bentrokan terjadi Kamis antara polisi Irak dan gerilyawan bersenjata di Iskandriya, sebelah selatan Baghdad, menewaskan sedikitnya lima orang dan mencederai tujuh lain, termasuk polisi, kata satu sumber kepolisian.
Orang-orang bersenjata itu menyerang para pekerja listrik yang sedang melakukan operasi perbaikan di jalan antara kota-kota Mahawil dan Iskandriya di Hillah, 100 kilometer sebelah selatan ibukota Irak tersebut, kata sumber itu.
Menurut polisi Irak, jumlah korban di kedua pihak diperkirakan akan meningkat.
Sementara itu, pasukan koalisi pimpinan AS membunuh tiga orang yang diduga "teroris" dan menangkap 16 lain selama operasi Kamis pagi yang sasarannya Al-Qaeda di Irak, kata militer AS.
Selama operasi di daerah sebelah barat Ramadi, 110 kilometer sebelah barat Baghdad, pasukan koalisi membunuh dua "teroris" dan menahan enam orang.
Di sebelah selatan Baghdad, pasukan koalisi membunuh seorang "teroris" bersenjata yang menyerang mereka ketika mereka memasuki sebuah bangunan yang menjadi sasaran.
Enam orang yang dicurigai sebagai teroris yang bersekutu dengan Al-Qaeda juga ditangkap dalam operasi di Bayji, sebelah utara Baghdad, dan empat orang lagi yang dituduh memiliki hubungan dengan gerilyawan asing ditangkap di Ramadi.
Dalam insiden lain, seorang marinir AS tewas Rabu di provinsi Anbar, demikian dilaporkan militer AS pada Kamis.
Sementara itu Kamis, sebuah aliansi kelompok gerilya Sunni yang dipimpin Al-Qaeda di Irak mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah helikopter Black Hawk AS pada 21 Februari di daerah sebelah utara Baquba.
"Prajurit-prajurit Negara menembak jatuh sebuah helikopter Black Hawk pasukan salib di daerah Al-Khalis sebelah utara Baquba dalam bentrokan sengit yang berlangsung dua hari, dimana mereka menggunakan berbagai bentuk senjata," kata aliansi yang menamakan diri "Negara Islam di Irak" itu dalam sebuah pernyataan di Internet.
Keabsahan pernyataan itu belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Seorang jurubicara AS mengatakan pada saat itu, helikopter tersebut tampaknya telah terkena tembakan dari darat.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007