Saya berharap memang maju pada Pilkada 2017 dengan partai nasional."
Banda Aceh (ANTARA News) - Bakal Calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang juga mantan Gubernur Aceh melakukan silaturrahmi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Aceh.
Dalam silaturrahmi yang berlangsung di Kantor DPW Nasdem Provinsi Aceh di Banda Aceh, Selasa, Irwandi Yusuf juga turut didampingi sejumlah petinggi Partai Nasional Aceh (PNA) diantaranya Ketua DPP PNA, Irwansyah.
"Insya Allah saya akan maju sebagai calon Gubenur Aceh pada Pilkada tahun 2017 ini dan saya belum bisa putuskan akan menggunakan jalur partai atau independen," katanya dalam silaturrahmi dengan Ketua DPW Nasdem Aceh, Zaini Djalil dan kader.
Irwandi Yusuf menyatakan dirinya sangat menghormati mekanisme partai tersebut yakni penentuan calon Gubernur Aceh yang akan didukung partai itu akan dilakukan melalui survei.
"Semua tergantung dari partai dan saya sangat menghormati mekanisme tersebut," katanya.
Ia mengatakan dirinya tidak berlomba-lomba seperti bakal calon lainnya menggarap partai nasional, tetapi dirinya menunggu proses berjalan dengan alamiah sesuai dengan mekanisme partai.
"Saya berharap memang maju pada Pilkada 2017 dengan partai nasional,"katanya.
Irwandi juga mengatakan semua bakal calon Gubernur Aceh dan dirinya berharap agar bisa menang dalam survei dan dirinya mengaku telah bekerja untuk mencari dukungan dari masyarakat.
"Artinya, kerja yang saya lakukan ini bukan untuk memenangkan hasil survei tapi mendapat dukungan dari masyarakat di setiap daerah dalam Pilkada 2017,"katanya.
Dalam pertemuan tersebut Ketua DPP PNA, Irwansyah memperkenalkan kader terbaiknya yakni Irwandi Yusuf kepada Ketua DPW Nasdem Aceh, Zaini Djalil dan kader partai tersebut.
"Kader kami ini siap untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017,"katanya.
Ketua DPW Nasdem Aceh, Zaini Djalil menyambut baik terhadap silaturrahmi tersebut dan pihaknya tetap berkomitmen calon yang akan didukung partai tersebut sesuai hasil survei yang dilakukan DPP Nasdem.
"Nasdem membuka diri kepada semua bakal calon Gubenur Aceh yang ingin bersilaturrahmi dan juga membangun komunikasi dengan partai lain,"katanya.
Ia menambahkan untuk mendukung dan mengusung calon kepala daerah pada Pilkda 2017 partai tersebut tidak meminta "mahar" dan tidak memberatkan calon untuk membayar survei yang dilakukan partai tersebut.
"Artinya, survei yang dilakukan ini benar-benar tidak memihak sebab semuanya dilakukan oleh partai,"demikian Zaini.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016