Jakarta (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) melanda Provinsi Gorontalo dan sekitarnya Kamis malam pukul 23.15 WITA namun tidak dilaporkan adanya kerusakan. Elvin, seorang staf di Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang dihubungi di Jakarta, Kamis malam, mengatakan getaran gempa tersebut memang tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat sekitar. "Tidak ada laporan mengenai adanya kerusakan karena gempa itu hampir tidak dirasakan oleh masyarakat," katanya. Berdasar data BMG, pusat gempa berada pada 0,29 LS dan 124,59 BT, tepatnya sekitar 192 kilometer sebelah tenggara Gorontalo dengan kedalaman sekitar 48 kilometer di bawah laut. BMG dalam keterangannya juga menyebut bahwa kekuatan gempa dirasakan sebesar II-III MMI (Modified Mercally Intensity) di Gorontalo, sedangkan di Bolaang Mongondow, Sulut, gempa dirasakan sebesar III MMI, sementara di Manado, gempa terasa pada skala II-III MMI. Sementara itu, Pusat Gempa Nasional BMG juga mencatat bahwa pada Kamis (1/3) ini gempa juga terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sekitar pukul 09.01 WIB dengan kekuatan 5,9 SR dan di sekitar Maluku pada pukul 07.55 WIT dengan kekuatan 4 SR. Di NAD, pusat gempa berada pada 2.44 LU dan 95.77 BT di laut sekitar 65 km Baratdaya Sinabang, NAD, dengan kedalaman sekitar 170 Km. Getaran gempa dapat dirasakan di Meulaboh dengan skala III-IV MMI dan di Banda Aceh dengan skala II-III MMI. Sementara itu, di Maluku, pusat gempa berada pada posisi 1.02 LS dan 127.36 BT di laut sekitar 43 km selatan Labuha, Maluku dengan kedalaman sekitar 33 Km. Getaran gempa tercatat dapat dirasakan di Labuha dengan skala II - III MMI.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007