Kejahatan perang merajalela
PBB (ANTARA News) - Kejahatan perang di Suriah telah menyebar begitu rupa di mana pemerintah Suriah dan militan ISIS terus melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di depan tidak berdayanya masyarakat internasional, simpul panel PBB seperti dikutip Reuters.
"Pelanggaran HAM dan hukum humaniter internasional yang terang-terangan terus berlanjut," kata Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB. "Ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang relevan masih dengan luas tak diimplementasikan."
PBB juga mengatakan, "Kejahatan terhadap kemanusiaan terus dilakukan oleh pasukan pemerintah dan ISIS. Kejahatan perang merajalela."
Penyelidikan PBB yang terdiri dari para pakar independen sudah lama mengutuk penggunaan kelaparan oleh kedua belah pihak di Suriah sebagai senjata perang.
PBB juga memiliki daftar rahasia para penjahat perang dan unit-unit militer dari semua pihak bertikai yang tersimpan aman di kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Laporan PBB itu juga menyatakan bombardemen udara oleh Suriah dan Rusia telah mengusir puluhan ribu pria, wanita dan anak-anak.
Ketua komisi ini, Paulo Pinheiro, berkata kepada wartawan di markas besar PBB bahwa semua pihak bertikai di Suriah tidak menghormati hukum internasional.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016