... kasus-kasus hukum berkaitan dengan pelaku dan perilaku LGBT makin menyentakkan kesadaran masyarakat luas akan ancaman dan bahaya LGBT...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Pandjaitan, mengatakan pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan dan maraknya isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia.

"Tidak usah kita buru-buru nanti kita over react. Karena itu sudah ada masalah di tengah-tengah masyarakat yang harus kita sikapi secara arif," kata Pandjaitan, ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Senin.

Seluruh pihak, kata pensiunan jenderal TNI AD itu, perlu menanggapi isu itu tanpa emosi.

Presiden Joko Widodo, ujar dia, terus memperhatikan keadaan dan suara yang berkembang di tengah masyarakat.

"Tapi tidak berarti semua harus diikuti. Kita sikapi secara baik dan arif," kata bekas duta besar Indonesia untuk Singapura itu. Secara pribadi, dia tidak mendukung eksistensi LGBT di Indonesia.

Pada sisi lain, dia menyerahkan sepenuh hal ini kepada DPR, jika Indonesia akan membuat peraturan khusus tentang LGBT. "Kalau itu juga suara dari masyarakat siapa yang melarang," kata Pandjaitan.

Sebelumnya, DPD mewacanakan pembentukan Panitia Khusus LBGT guna mencegah kampanye kelompok tersebut.

Selain itu, Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik, menyatakan, saat ini Indonesia dalam darurat bahaya fenomena LGBT sehingga membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

"Munculnya kasus-kasus hukum berkaitan dengan pelaku dan perilaku LGBT makin menyentakkan kesadaran masyarakat luas akan ancaman dan bahaya LGBT," kata politisi PKS itu.


Paling mutakhir adalah penetapan artis dangdut dan juri lomba dangdut, SJ, sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang remaja putra.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016