Jakarta (ANTARA News) - Telekom Malaysia Berhad (TM), perusahaan komunikasi tekemuka yang beroperasi di sembilan negara Asia, mencatat pertumbuhan pelanggan di kawasan regional sebesar 39,7 persen dari 20,4 persen menjadi 28,5 persen. Cabang-cabang perusahaan di Sri Lanka, Indonesia dan Bangladesh memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan itu, sebut keterangan tertulis TM yang diterima di Jakarta, Kamis. "Untuk tahun 2006, penerimaan operasional internasional terus tumbuh dari 1.809 miliar RM (Ringgit Malaysia) pada 2005 menjadi 4.165 RM," kata Presdir TM Internasional Sdn Berhad, Annuar Yaacob. "Ini menunjukkan kontribusi 25 persen terhadap penerimaan TM Group yang sebesar 16,4 miliar dolar pada 2006, atau naik dari 13 persen pada 2005, yang didukung agresifnya perluasan jaringan di Indonesia," katanya TM Asia yang berpusat di Kuala Lumpur (Malaysia) antara lain mempunyai saham di PT Excelcomindo Pratama Tbk (59,63 persen), Bangladesh TM Internasional Limited (70 persen), Sri Lanka Dialog Telekom Limited (89,62 persen), India Spice Communications Limited (49 persen), Singapore`s MobileOne Limited (29,79 persen), dan Cambodia`s Telekom Malaysia International Cambodia Company Limited (100 persen). Yusof mengatakan, pada 2007, TM akan melakukan dua strategi terpadu. Pertama, melakukan konsolidasi sebagai pemimpin di pasar regional. Kedua, mengkaji kesempatan bisnis baru di Asia, dengan fokus di pasar Indochina, dalam rangka meningkatkan pasar.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007