Nantinya pada tahun 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 km"
Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan membangun jaringan pipa gas bumi sepanjang 1.685 kilometer pada periode 2016 sampai dengan 2019.
Dirut PGN Hendi Prio Santoso di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa proyek infrastruktur itu akan menambah panjang pipa gas bumi PGN yang hingga akhir Januari 2016 diharapkan menjadi 6.971 km.
"Nantinya pada tahun 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 km," ujarnya.
Menurut dia, tambahan pipa tersebut akan meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi menjadi 1.902 juta kaki kubik per hari (mmscfd) yang setara penghematan pemakaian bahan bakar pelanggan sebesar Rp111 triliun per tahun.
Pada tahun 2015, PGN menyalurkan gas bumi sebanyak 1.586 mmscfd dengan nilai penghematan sekitar Rp88 triliun.
Tambahan pipa yang dibangun PGN sepanjang 1.685 km tersebut di antaranya adalah pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi lainnya.
Selain pipa, PGN juga akan menambah 60 unit SPBG di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara, serta proyek sistem mini LNG untuk Indonesia bagian tengah dan timur.
Hendi juga mengatakan bahwa penurunan harga minyak saat ini merupakan momentum menggenjot pembangunan infrastruktur karena harga material seperti pipa juga turun.
"Situasi yang terjadi di hulu migas yang melambat, memberi waktu persiapan di hilir meningkatkan infrastrukturnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan bahwa pipa yang kini dikelola dan dioperasikan 6.971 km di antaranya pipa transmisi Grissik-Duri sepanjang 529 km, Grissik-Batam-Singapura 446,78 km, Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I 207 km, SSWJ 1.002 km, dan Medan 30 km.
Pipa lainnya adalah distribusi seperti di DKI Jakarta sepanjang 759 km, Bogor 616 km, Tangerang 403 km, Bekasi 330 km, Cirebon 389 km, Sidoarjo 313 km, Surabaya 493 km, dan Medan 627 km.
"PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pengguna gas bumi mulai rumah tangga, industri, pembangkit listrik, kemersial seperti restoran, rumah makan hingga UKM, SPBG, rumah sakit, dan panti asuhan," ungkap Irwan.
Sampai akhir 2015, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.529 industri dan pembangkit listrik, 1.857 restoran, rumah makan dan UKM, dan 107.690 pelanggan rumah tangga.
"Pengembangan infrastruktur oleh PGN ini tanpa membebani APBN," kata Irwan.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016