"Pas bangun... oke, saya harus kerja dan menjalankan tugas untuk pertama kali," kata Kezia di Jakarta, Senin.
Hari pertama sebagai pemenang kontes kecantikan se-Indonesia tidak seperti yang dibayangkan oleh sarjana teknik informatika itu.
Meski malam final baru selesai dini hari, selang beberapa jam setelahnya dia sudah harus siap menjalankan tanggung jawab sebagai penerus mahkota Puteri Indonesia yang sebelumnya dipakai oleh Anindya Kusuma Puteri.
"Wow! Oh... ternyata rasanya begini, saya kira satu hari itu harus istirahat, ternyata saya sudah mulai dari jam tujuh," ujar perwakilan Sulawesi Utara itu seraya tertawa.
Menjadi Puteri Indonesia merupakan cita-cita pemilik nama lengkap Kezia Roslin Cikita Warouw itu. Kezia kecil yang menonton kontes kecantikan itu di televisi kemudian mengutarakan keinginannya menjadi Puteri Indonesia kepada sang ibu.
"Mama bilang, nggak ada ada yang nggak bisa, kamu jalani saja," ujar gadis 24 tahun itu.
Pemilik tinggi badan 183 itu menambahkan dirinya tidak menganggap tugas Puteri Indonesia sebagai beban. Ia ingin menikmatinya segala pengalaman ini dan melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya. "Kalau mengerjakan sesuatu, bukan untuk diri kita sendiri, orang lain, tapi untuk Tuhan, karena ada imbalan lebih besar yang disediakan untuk kita," tutup dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016