Warga Kalijodo direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok memberikan apresiasi terhadap warga Kalijodo yang sudah bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun) yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Warga di Kalijodo sudah bagus kok, sudah taat dengan aturan, sudah bersedia untuk dipindahkan ke rusun. Tentu kami apresiasi warga yang mau pindah ke rusun," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, perlahan-lahan warga dapat mulai memahami bahwa lahan yang selama ini ditempati merupakan lahan hijau yang dimiliki oleh negara.

Selain mendaftarkan diri untuk direlokasi ke rusun, sambung dia, warga di Kalijodo juga berencana melakukan pembongkaran sendiri terhadap gereja yang ada di kawasan tersebut.

"Yang dari gereja sudah kirim surat ke saya, warga bilang akan bongkar sendiri. Warga juga bilang, namanya umat beragama, harus taat firman Tuhan, taat pada pemerintah. Saya hargai itu," ujar Ahok.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua rusun yang dapat dijadikan sebagai tempat relokasi warga Kalijodo, antara lain Rusun Marunda di Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang di Jakarta Timur.

"Warga Kalijodo direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang. Selain itu, masih ada rusun-rusun lain yang juga bisa dijadikan tempat relokasi warga Kalijodo, tapi bukan di Kalijodo juga," tutur Ahok.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan warga Kalijodo yang diizinkan untuk direlokasi ke rusun hanya warga yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

"Rusun-rusun hanya kami prioritaskan bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Sedangkan bagi warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta akan dipulangkan kembali ke kampung halamannya masing-masing," ungkap Ahok.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016