Bandung (ANTARA News) - Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mengerjakan studi kelayakan (feasibility study atau FS) proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) sepanjang 70 kilometer.
"FS sedang kita garap dan ditargetkan pertengahan tahun atau Juni 2016 ini beres sehingga bisa kita serahkan kepada Kementerian PU Pera," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ia mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait pembahasan FS Tol Cigatas tersebut.
"Insya Allah kita yakinkan lagi FS-nya. Rencana ada tiga trase Tol Cigatas ini. Trase ketiga ini yang akan kita tentukan karena banyak exit tol nya. Itu ada di Garut, ada di Tasikmalaya." kata dia.
Menurut dia, jika FS Tol Cigatas tersebut selesai pada Juni 2016 maka proses selanjutnya ialah melakukan lelang terhadap FS tersebut.
"Kalau Mei-Juni ini selesai maka kita lelangkan karena trasenya sudah terpilih ada tiga," kata dia.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat (Kementerian PU Pera) terkait perkembangan terkini rencana pembangunan Tol Cigatas tersebut.
"Kami sudah lapor ke Kementerian PU Pera melalui Dirjen Bina Marga bahwa Pak Dirjen mendukung terhadap Tol Cigatas ini hanya percepat FS yang dibuat Pemprov Jabar dan alhamdulilah Pak Gubernur dan DPRD Jabar sudah menyetujui ini," kata dia.
Ia menuturkan pihaknya sudah menyelesaikan pra-studi kelayakan rencana pembangunan tol Cileunyi-Tasikmalaya ini sehingga Pemprov Jabar bisa melanjutkan studi kelayakan tol ini pada awal tahun ini agar bisa dimasukkan dalam jaringan jalan tol nasional.
"Kami harapkan feasibility study selesai pertengahan 2016. Dan kami sudah usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk masuk ke dalam jaringaan tol nasional," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016