Indeks BEI bergerak menguat namun cenderung terbatas di tengah perilaku transaksi jangka pendek pelaku pasar yang masih menjadi pilihan mengingat volatilitas saham yang relatif tinggi

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik tipis sebesar 3,84 poin seiring dengan aksi pelaku pasar saham yang melakukan transaksi jangka pendek.

IHSG BEI dibuka naik 3,84 poin atau 0,10 persen menjadi 4.701,40. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,06 persen menjadi 820,44.

"Indeks BEI bergerak menguat namun cenderung terbatas di tengah perilaku transaksi jangka pendek pelaku pasar yang masih menjadi pilihan mengingat volatilitas saham yang relatif tinggi," kata Analis LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Senin.

Menurut dia, salah satu faktor yang memengaruhi pelaku pasar melakukan transaksi jangka pendek itu yakni tren koreksi yang terjadi pada mayoritas pasar saham global dalam dua pekan terakhir, serta belum membaiknya harga minyak mentah dunia.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin ini, berada di level 29,85 dolar AS per barel, naik 0,71 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 33,30 dolar AS per barel, naik 0,88 persen.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa munculnya isu mengenai pembatasan net interest margin (NIM) pada pekan lalu maksimal di kisaran 4 persen masih membayangi laju saham-saham perbankan untuk bergerak melemah.

"Sentimen negatif terhadap perbankan yang masih beredar membebani laju IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 196,92 poin (1,02 persen) ke level 19.482,42, dan indeks Nikkei menguat 130,34 poin (0,85 persen) ke level 16.102,49, Straits Times menguat 7,25 poin (0,27 persen) ke posisi 2.664,13.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016