Badan-badan bantuan memperingatkan munculnya krisis kesehatan yang meluas, terutama di dataran rendah di negara di mana ribuan dari 900.000 penduduknya tengah kekurangan air bersih dan bahan makanan.
Bayak orang yang tetap dibunker-bunker di ratusan pusat evakuasi di seluruh negeri itu. Badan tropis siklon Winston menghajar negeri ini Sabtu lalu dengan kecepatan 325 km per jam.
"Banyak warga yang bingung harus berbuat apa," kata Perdana Menteri Frank Bainimarama seperti dikutip Reuters.
Gambar udara yang dibuat Angkatan Udara Selandia Baru menunjukkan desa-desa diratakan dan hanyut oleh badai maut itu.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016