Pada laga terakhir di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu sore, Jakarta BNI Taplus yang sebelumnya sudah mendapatkan poin 1 dari Jakarta Elektrik PLN, bermain menyerang dan unggul di set pertama dengan angka 25-23 dari Palembang Bank Sumsel.
Namun, memasuki set kedua, penampilan BNI Taplus menurun, dan kesempatan ini dimanfaatkan Palembang Bank Sumsel Babel untuk bangkit dan mencuri angka, sehingga mampu menyamakan skor menjadi 1-1 dengan angka 24-26.
Kebangkitan Palembang Bank Sumsel Babel di set kedua tidak bertahan lama, dan harus mengakui keunggulan BNI Taplus yang tampil stabil di set ketiga dan keempat, sehingga mampu mengambil angka sekaligus memenangkan laga tersebut dengan skor 25-23, 25-22.
"Kita memang menang stamina dalam pertandingan ini, dan mereka terlihat kurang bersemangat, namun saya akui ini pertandingan sulit," kata Pelatih BNI Taplus, Edward De Paolo dalam keterangan persnya usai laga.
Edward mengaku meski mampu mengambil angka penuh di dua laga, masih banyak kekurangan dalam timnya, terutama di pertahanan dan cara menerima serangan lawan.
"Masih banyak kekurangan, tentunya akan kita perbaiki di putaran pertama seri Gresik nanti, dan kemenangan ini tidak bisa menjadi ukuran untuk bisa menjadi juara nantinya," katanya.
Pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Victor Laiyan mengatakan kekalahan dua kali di seri Malang ini diakibatkan kurangnya mental bertanding pemainnya, sehingga selalu drop di akhir set yang menyebabkan kekalahan tim.
"Kita tadi terpengaruh permainan lawan dan kelemahan kita ada di pertahanan serta mental yang merupakan kelemahan sejak pertandingan pertama," kata Victor.
Ia berharap, di seri Gresik yang akan berlangsung pekan depan dapat memperbaiki mental pemain, serta bisa mengambil poin di setiap pertandingan.
Sementara itu di posisi kedua klasemen sementara bola voli putra Pertamina Proliga 2016 diraih Surabaya Samator dengan perolehan 1 angka setelah sebelumnya menundukkan Palembang Bank Sumsel Babel, disusul Bekasi BVN dengan angka 1 yang sebelumnya juga menang atas Pertamina Energi.
Setelah seri Malang, perhelatan Pertamina Proliga 2016 yang memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp1 miliar itu akan digelar di Gresik pada Jumat 26 Februari, kemudian Probolinggo, Solo, Jakarta, dan Palembang.
Untuk babak empat besar akan digelar di Bandung dan Yogyakarta, sedangkan babak Grand Final digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 15 Mei 2016.
Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016