Kepala Seksi Operasi SAR Timika Hendra Salawane yang dihubungi dari Antara di Timika, Sabtu, mengatakan, korban meninggal yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pada Sabtu pagi oleh KM Sagina 01.
Sedangkan dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan.
Jenazah seorang ABK KM Azula yang meninggal tersebut bersama dua rekannya yang selamat saat ini sudah dievakuasi ke Wanam, Kabupaten Merauke.
"Para korban baik yang selamat maupun yang sudah meninggal dunia telah dievakuasi ke Wanam. Kebetulan di sana ada perusahaan perikanan," kata Hendra.
Hendra mengatakan, lokasi ditemukan ketiga ABK KM Azula itu sangat jauh dari titik koordinat kandasnya kapal naas itu pada Sabtu (13/2).
"Dari titik koordinat saat kapal kandas ke lokasi itu sekitar 97 mil. Mungkin arah angin ke sana," ujarnya.
Dengan telah ditemukannya tiga ABK tersebut masih tersisa 10 orang ABK KM Azula yang hingga kini belum ditemukan.
Saat kandas di wilayah perairan Asmat pada Sabtu (13/2), kapal tersebut mengangkut 13 orang ABK.
Hendra menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi dari Badan SAR Nasional di Jakarta untuk memutuskan apakah pencarian para korban dilanjutkan atau tidak. Pencarian sudah berlangsung selama tujuh hari.
"Kita masih menunggu informasi dari pusat malam ini," ujarnya.
SAR Timika mengerahkan satu unit kapal, yaitu Kapal RB 217 dengan 17 personel, didukung dengan enam buah long boat milik Polres Asmat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asmat, Dishub Asmat dan Koramil Agats.
Bahkan upaya pencarian juga dilakukan melalui udara dengan meminta bantuan helikopter PT Freeport Indonesia.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016