Sistem online tersebut diterapkan sebagai sarana pemasaran produk UMKM yang kami bina dan dengan cara ini jangkauan pemasaran jadi semakin luas serta tentunya akan meningkatkan transaksi penjualan,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau akan membantu memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah daerah setempat lewat media daring atau secara online melalui situs lapakriau.com yang akan diselenggarakan pada 9 Agustus 2016 bertepatan dengan ulang tahun Provinsi Riau.
"Sistem online tersebut diterapkan sebagai sarana pemasaran produk UMKM yang kami bina dan dengan cara ini jangkauan pemasaran jadi semakin luas serta tentunya akan meningkatkan transaksi penjualan," kata Kepala Disperindag Muhammad Firdaus di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, dengan pemasaran secara online produk para pelaku UMKM akan dikenal secara nasional dan diharapkan pengrajin juga terus meningkatkan kualitas produk serta menempatkan produknya pada kemasan yang menarik.
Selain kualitas dan kemasan, produk UMKM di daerah itu sebagian belum dilengkapi dengan masa kedaluwarsa serta kontinuitas produksi terkadang masih jadi kendala apalagi ada permintaan dalam jumlah besar.
"Untuk tahap awal kami melakukan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan dari pengrajin tersebut," ujarnya sambil menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan untuk desain kemasan sehingga layak dipasarkan secara online.
Ia menyatakan akan mengirim beberapa orang untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan di tempat yang UMKMnya sudah maju seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali.
"Melihat pesatnya perkembangan era digital pelaku UMKM harus beralih dari sistem pemasaran konvensional ke online," ujarnya.
Disperindag Provinsi Riau mendorong agar pelaku UMKM terus memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pemasaran produk mereka apakah dengan membuat web sendiri ataupun berkolaborasi dengan web yang sudah eksis dalam pemasaran secara online, namun tentunya mereka harus melek internet terlebih dahulu.
Produk UMKM tersebut diantaranya adalah aneka produk berbahan rotan seperti meubelair, produk berbahan bambu maupun karet, permak-pernik, aneka makanan khas daerah seperti keripik, wajik, lempuk, ikan sungai kering siap saji, serta usaha konveksi bernuansa Melayu.
Pewarta: Fazar Muhardi dan Diana Syafni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016