Tangerang (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia terus memperluas keragaman kanal sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Metode Pendidikan Kebangsaan/Bela Negara.
Kegiatan tersebut untuk kali pertama digelar di Tangerang, Banten, 19-22 Februari 2016, dengan diikuti 100 peserta dari resimen mahasiswa 19 perguruan tinggi se-DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, mengatakan kalangan menwa dianggap sebagai kelompok yang memiliki karakter spesifik dan berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lain yang disasar sebelumnya.
Ma'ruf menyatakan pihaknya akan terus memperluas kanal sosialisasi agar bisa menyentuh seluruh elemen masyarakat, dengan harapan internalisasi empat pilar kebangsaan bisa diserap oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Masih banyak komponen yang belum tersentuh dengan empat pilar. Mereka butuh internalisasi empat pilar, karena itu MPR akan terus mencari dan merumuskan program-program inovatif dan interaktif demi menginternalisasikan empat pilar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Ma'ruf di Tangerang, Jumat.
Sejumlah kelompok yang kemudian dipertimbangkan menjadi sasaran selanjutnya dari kanal-kanal sosialisasi empat pilar kebangsaan antara lain adalah petani, nelayan, pedagang hingga buruh.
Terhadap kelompok-kelompok tersebut, MPR juga berusaha untuk mencari kanal sosialisasi yang sesuai dan efektif agar pemahaman dan internalisasi empat pilar tersampaikan dengan baik.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016