"Saat ini yang sudah resmi tandatangan (menjadi sponsor) itu baru satu (yakni bank bjb)," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Pihaknya akan menerapkan strategi baru yang lebih konkrit untuk menggaet sponsor yakni calon sponsor akan langsung dipertemukan dengan dirinya selaku Ketua Umum PB PON XIX/Jawa Barat.
"Jadi pemanggilan secara personal akan membuat sponsor merasa dihargai dan pembahasan komitmen juga bisa lebih fokus. Ini supaya lebih agresif, gubernur turun langsung, kita akan undang satu per satu," kata Aher.
Walaupun baru mendapatkan satu sponsor, pihaknya menyatakan telah mendapat informasi ketertarikan dari sejumlah perusahaan terutama yang berlokasi di Jabar seperti Toyota, Samsung, PT Telkom, Chevron, Aqua dan Eagle.
"Untuk yang dekat-dekat, yang biasa ngasi sponsor, sedang menunggu dan baru secara lisan saja," kata dia.
Dirinya mengaku tidak memasang target nilai maupun jumlah perusahaan yang menjadi sponsor PON XIX karena pagelaran ini akan tetap berjalan meski tanpa sponsor sekalipun.
Selain itu, lanjut Aher, pihaknya juga enggan memberikan iming-iming khusus kepada para sponsor dan hanya menyediakan paket-paket kerjasama yang telah disiapkan sebelumnya.
"Perhelatan PON itu kan dari APBD jadi tetep bisa jalan. Namun jika dapat sponsor, enggak perlu banyak-banyak yang penting gede, 10 perusahaan dapetnya Rp50-70 miliar udah enak banget," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016