Semarang (ANTARA News) - Kemal Palevi, komedian tunggal (comic), penulis, yang dikenal juga sebagai aktor mengakui lebih mudah untuk bermain film ketimbang menulis buku.
"Ya, mudah main film. Kalau menulis jelas lebih susah karena otak harus fresh untuk menelurkan ide-ide yang orisinal," kata pemeran utama Film "Jagoan Instan" itu di Semarang, Jumat.
Hal tersebut diungkapkan aktor kelahiran Samarinda, 25 Agustus 1989 itu saat "Nonton Bareng dan Jumpa Aktor dan Aktris Pemeran Film Jagoan Instan" yang berlangsung di Bioskop Citra XXI Semarang.
"Jagoan Instan" merupakan film bergenre komedi yang mengisahkan Bumi, seorang pemuda yang tiba-tiba menjelma menjadi jagoan setelah disuntik serum dari berbagai DNA berbagai "superhero".
Sebagai "Jagoan Instan", Bumi memiliki kekuatan dan kehebatan yang digunakannya untuk memberantas kejahatan dan angkara murka di Indonesia, termasuk pula membantu memberantas tindak korupsi.
Bagi Kemal, "Jagoan Instan" yang merupakan filmnya yang ke-11 diperaninya itu memiliki tantangan tersendiri, terutama fisik karena perannya sebagai "superhero" mengharuskan menggunakan tali "sling".
"Di film ini (Jagoan Instan, red.) kan banyak adegan terbangnya. Jadi, harus pakai tali sling terus. Apalagi, kalau syutingnya sampai berjam-jam. Ya, lama-lama sakit juga pakai sling," katanya.
Meski demikian, ia bangga karena sudah lama tidak ada film bergenre "superhero" lokal di layar lebar sehingga kehadiran "Jagoan Instan" bisa mengisinya meski filmnya bernuansa humor.
Selain "Jagoan Instan", Kemal mengakui ada beberapa film yang berkesan baginya dari deretan film yang sudah dibintanginya, seperti film berjudul "Comic 8" dan film "Tak Kemal Maka Tak Sayang".
Apalagi, film berjudul "Tak Kemal Maka Tak Sayang" diangkat dari novel karya Kemal Palevi dengan judul yang sama yang menjadi buku perdana sang "stand up comedian" itu.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016