Tanjung Pandan (ANTARA News) - Operator seluler PT XL Axiata Tbk menggalang operator telekomunikasi untuk berbagi jaringan (network sharing) dalam rangka efisiensi pembangunan infrastruktur.
"Network sharing bisa menjadi opsi bagi operator untuk membangun infrastruktur. Kita masih menunggu regulasi yang mengaturnya," kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, di Belitung, Jumat.
Menurut Dian, kerja sama jaringan ini bisa menjadi salah satu cara mendorong efisiensi industri, keberlanjutan industri dan termasuk keterjangkauan layanan di seluruh Indonesia.
Ia menjelaskan, XL sejauh ini sudah menjalin kerja sama jaringan 4G LTE dengan Indosat Oreedo di empat kota, sedangkan Smartfren memberi sinyal juga akan melakukan network sharing dengan operator lainnya.
"Apabila regulasi mendukung maka akan tercipta efisiensi yang lebih tinggi di industri telekomunikasi nasional. Kami berharap peraturan pemerintah bisa segera diterbitkan," katanya.
Menurut catatan, Kementerian Kominfo sedang menyiapkan aturan tentang active network sharing sebagai revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2000.
Active network sharing adalah mekanisme penggunaan bersama infrastruktur aktif telekomunikasi antaroperator telekomunikasi di suatu negara. Ada lima model network sharing, yakni CME Sharing, multi operator radio access network (MORAN), multi operator core network (MOCN), roaming, dan mobile virtual network operator (MVNO).
Bagi Pemerintah, dalam program network sharing ini memicu industri telekomunikasi makin efisien, terjangkau dan bisa terus berinvestasi karena menurunkan biaya investasi (capex) dan biaya operasi (opex) dari para operator.
Meski begitu, network sharing itu tidak bersifat wajib bagi seluruh operator telekomunikasi, dan bisa diterapkan secara business to business (B2B).
Ketika ditanya soal plus minus network sharing ini, Dian mengatakan bagi XL bukan lah soal untung atau rugi, namun lebih pada karena kedua pihak bisa mendapatkan benefit dari realisasi efisiensi.
"Lebih efisien karena spektrum yang sama bisa digunakan dengan kapasitas bisa mencapai dua kali lipat," ujar Dian.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016