Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjelaskan tujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah markas penyedia layanan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
"Presiden ke Silikon Valley karena kita ingin bermitra dengan sosial media mengenai toleransi dan perdamaian," katanya dalam penerbangan menuju Jakarta, Jumat.
Organisasi yang sering melakukan aksi teror berkomunikasi dan merekrut anggota menggunakan jejaring sosial. Namun media sosial juga bisa menjadi alat efektif untuk menangkal aksi dan propaganda organisasi-organisasi semacam itu.
"Jadi kita bicara dengan Facebook dan Twitter, kita sampaikan begini, sosmed dipakai untuk ektremisme, merekrut FTF (Foreign Terrorist Fighters). Oleh karena itu kita wajib menyeimbangkan informasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa sosial media harus mulai dikembangkan untuk menyebarkan pondasi toleransi.
"Perdamaian dan toleransi bisa dilakukan melalui sosial media," katanya.
Presiden menyampaikan pesan perdamaian di Wall Facebook di Menlo Park dengan menulis "Bersama Damai dalam Harmoni" pada dindingnya.
Dia mengajak Twitter menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia lewat cuitannya di akun @Jokowi saat mengunjungi Kantor Pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu sore waktu setempat atau Kamis waktu Jakarta.
Saat Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN di Sunnylands, Presiden mengajak para pemimpin untuk bergabung dengan Indonesia dalam "memberdayakakan para pemimpin perdamaian".
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016