Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Burhannudin Abdullah mengatakan masih ada peluang untuk menurunkan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) meskipun untuk itu masih menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) minggu depan.
"Kalau saya lihat dari inflasi, ruang untuk sesuaikan bunga ke bawah itu masih ada peluang, tapi itu akan kita lihat RDG," katanya seusai rapat dengan Wapres di Jakarta, Kamis.
Burhannudin mengatakan ia baru saja diberi laporan bahwa inflasi untuk bulan ini sebesar 0,62 persen, suatu hasil yang bagus sekali.
"Karena perkiraan kita agak lebih dari itu, ternyata bagus sekali hasilnya," kata Burhanudin Abdullah.
Meskipun, tambahnya, untuk inflasi year on year sebesar 6,3 persen.
Menurut Burhanuddin, memang ada faktor risiko regional seperti Cina yang mengerem pertumbuhannya juga punya dampak ke Indonesia.
"Tetapi dalam dua hari ini kita lihat perkembangannya," katanya.
Menurut Burhanuddin, perkembangan pasar di Indonesia saat ini masih mengalami "gejolak" meskipun hal itu sifatnya sementara, namun jika dilihat dari ekspor fundamental, ekonomi Indonesia masih menjanjikan untuk tahun 2007.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007