"Jangan hanya kompak dalam kampanye dan pelantikan saja," katanya di Medan, Kamis, menanggapi potensi kekompakan 14 kepala daerah di Sumut yang baru dilantik.
Menurut Fadly, berdasarkan pengalaman selama ini, tidak sedikit muncul potensi perpecahan antara antara kepala daerah dengan wakilnya.
Kekompakan tersebut hanya muncul ketika kampanye dan beberapa hari setelah menjalani pelantikan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah depenitif.
Secara psikologis, kondisi itu dimungkinkan karena keduanya sering "dijodohkan" hanya beberapa hari sebelum pendaftaran sebagai pasangan calon ke KPU.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016