Jakarta (ANTARA News) - Permen karet yang mengandung pemanis alami, Xylitol, dan dua bahan aktif lainnya yakni Funoran dan Kalsium Fosfat, berdasarkan uji klinis sejumlah akademisi di bidang kedokteran gigi baik dalam dan luar negeri, terbukti dapat mencegah terjadinya gigi berlubang.
"Xylitol merupakan pemanis yang menyehatkan gigi, berbeda dengan pemanis lainnya seperti laktosa, sukrosa, glukosa dan lainnya," kata Guru Besar Kedokteran Gigi Universitas Turku Finlandia, Kauko Makinen, yang menjadi nara sumber dalam acara peluncuran produk baru permen karet Lotte Xylitol +2 di Jakarta, Kamis.
Makinen mengatakan, berdasarkan uji klinis, untuk dapat efektif mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi, kandungan Xylitol dalam produk harus minimal 50 persen dari keseluruhan pemanis yang digunakan.
"Kandungan 50 persen Xylitol dalam suatu produk permen karet akan mampu meningkatkan derajat keasaman (pH) secara signifikan karena menurunnya pH merupakan faktor utama dalam pencegahan gigi berlubang dan bentuk kerusakan gigi lainnya," katanya.
Ia mengungkapkan, kerusakan gigi pada umumnya akan terjadi apabila bakteri yang ada di rongga mulut, Mutans Streptococci bertemu dengan gula, baik itu secara langsung maupun hasil fermentasi air liur terhadap karbohidrat.
Gula, kata Makinen adalah sumber energi bagi Mutans Streptococci untuk berkembang biak, di mana akan menyebabkan derajat keasaman rongga mulut menurun dan akan terbentuk plak pada lapisan email gigi.
"Inilah keunggulan dari Xylitol karena Mutans Streptococci tidak dapat menggunakannya sebagai sumber energi untuk berkembang biak dan bahkan mampu menekan jumlah bakteri itu sehingga pembentukan plak pada email gigi dapat dicegah," katanya.
Dosen dan peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Widijanto Sudhana menambahkan penggunaan Xylitol secara aktif mampu memercepat proses pembentukan kembali mineral gigi (remineralisasi).
Menurutnya, penggunaan Xylitol akan memicu produksi air liur yang mengandung banyak mineral penting bagi email gigi sehingga akan memerbaiki kondisi lapisan luar gigi tersebut.
Namun demikian, Widijanto menegaskan, aktivitas sikat gigi, penggunaan benang gigi, berkumur dan konsultasi ke dokter gigi tidak boleh ditinggalkan untuk tetap memertahankan kondisi gigi dengan baik.
General Marketing Lotte Indonesia, Ari Widjaja, mengatakan dengan diproduksinya Lotte Xylitol +2 ini akan mampu menciptakan persepsi baru tentang permen karet.
"Dulu permen karet hanya untuk anak-anak dan iseng saja, tetapi saat ini dengan adanya Lotte Xylitol +2 ini akan merubah tren permen karet di Indonesia yakni untuk semua golongan umur dan baik untuk kesehatan terutama gigi," katanya.
Sementara itu, presenter acara televisi kondang, Farhan, mengatakan, kesehatan gigi merupakan investasi yang paling besar dalam hidupnya sehingga tidak akan pernah lagi meremehkan alat pengunyah bagi manusia itu.
"Dulu saya harus mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah gara-gara kesehatan gigi saya abaikan. Oleh karena itu sikat gigi, berkumur dan minum air putih adalah wajib dan tentu dengan adanya permen karet Lotte Xylitol +2 ini mampu membantu saya menjaga kesehatan gigi dengan cara menyenangkan dan praktis di sela-sela kesibukan saya," kata duta produk Lotte Xylitol +2 itu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007