Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY, DPR RI, Fadli Zon mengatakan tim yang berkunjung ke Aceh akan menindaklanjuti berbagai masukan dari pemangku kepentingan dari daerah setempat.

"Kami mendapat banyak informasi dari pemangku kepentingan di Aceh mulai dari Gubernur Aceh, DPR Aceh, bupati dan wali kota, Kapolda Aceh dan lembaga lainnya," katanya usai pertemuan di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan berbagai informasi yang diperoleh terutama terkait pelaksanaan otonomi khusus di provinsi ujung paling barat Indoensia itu akan ditindaklanjuti oleh tim nantinya.

"Kita akan memilah setiap informasi tersebut dan memilih mana yang perlu diperdalam dan bicarakan lebih lanjut oleh tim,"kata Wakil Ketua DPR itu.

Menurut Politisi Partai Gerindra tesebut Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY setiap akhir tahun melaporkan dalam sidang paripurna.

Terkait penggunaan dana otsus di Provinsi Aceh, Fadli Zon mengatakan secara kasat mata banyak pembangunan infrastruktur dan kemajuan ekonomi yang diperoleh oleh provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Namun untuk melihat apakah seluruh dana tersebut dimanfaatkan secara optimal dan sesuai kebutuhan, Fadli Zon mengatakan perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Dalam pertemuan dengan Gubenur Aceh, Zaini Abdullah, unusur forkopimda Aceh dan bupati wali kota se Aceh juga hadir diantaranya Koordinator Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY, DPR, Firmandez, Fadhlullah, M Nasir Djamil, Irmawan dan Bachtiar Aly.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016