Jakarta (ANTARA Newsa) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin menyatakan MUI mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah kawasan Kalijodo menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).
"Gang Dolly (Surabaya) saja yang begitu besar bisa dibersihkan. Makanya, kenapa baru sekarang? Mestinya sudah dari dulu dibersihkan," kata Maruf seusai konferensi pers "Pernyataan Ormas-Ormas Islam dan MUI Tentang LGBT" di Jakarta, Rabu.
Ia meminta tidak hanya kawasan Kalijodo yang dibersihkan tetapi juga kawasan-kawasan lain yang ditenggarai menjadi situs prostitusi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penertiban Kalijodo dilakukan karena berada di jalur hijau yang juga merupakan lahan milik negara.
Dia juga menyatakan bukan hanya Kalijodo yang harus ditertibkan, melainkan semua yang menduduki lahan milik negara.
"Penertiban bukan hanya dilakukan di Kalijodo saja, tetapi juga semua permukiman liar atau apa pun yang berdiri di tanah negara, baik itu di bantaran kali, waduk, setu dan sebagainya," ujar Ahok.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016