Tiga perubahan AS Roma

Roma (ANTARA News) - AS Roma menelan pil pahit dari Juventus pada ajang liga domestik, namun "Giallorossi" kini sudah benar-benar siap tempur menghadapi tim tamu dari La Liga, Real Madrid, pada Liga Champions.

Los Blancos siap meladeni AS Roma dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dini hari pukul 02.45 WIB yang akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI.

Roma di bawah asuhan pelatih Luciano Spaletti mampu mengalahkan Frosinone, Sassuolo, Sampdoria, Carpi dan lain-lain meskipun akhirnya ditundukkan Juventus di Serie A.

Roma punya sederet pemain brilyan, antara lain Mohamed Salah dan Edin Dzeko, selain gelandang Alessandro Florenzi yang tampil trengginas melawan tim-tim papan atas.

Florenzi yang berperan sebagai gelandang serang telah mengoleksi lima gol. Pada saat bersamaan, Salah telah membubukan tujuh gol.

Sedangkan penjaga gawang Wojciech Szczesny menjadi palang pintu kekuatan AS Roma. Ia tampil dalam 21 pertandingan dengan mengukir lima clean sheet yang tidak terlalu buruk juga bagi tim sekelas AS Roma.

Di lini pertahanan, Spalletti secara kontinyu menurunkan Kostas Manolas, Lucas Digne, dan Antonio Rudiger.

AS Roma kini bertengger pada peringkat empat klasemen Serie A. Lantas ada tiga perubahan dari AS Roma, sebagaimana dikutip dari laman Telegraph.

Pertama, manajer anyar yang dijabat Spalletti mampu memotivasi tim. "Pelatih baru mengubah mentalitas bertanding kami. Kami banyak mencapai kemajuan dan arah tim pada rel yang benar," kata gelandang Seydou Keita setelah Roma mengalahkan Carpi pekan ini.

Kedua, Roma bersaing ketat dengan Bayer Leverkusen untuk meraih tempat kedua pada babak penyisihan grup yang didominasi Barcelona. Semasa masih ditangani Rudia Garcia, Roma hanya satu kali menang dari lima laga, dan manajer Luciano Spalletti justru mampu membawa kemajuan berarti bagi tim.

Ketiga, kerjasama tim semakin apik dalam melakoni laga di ajang Serie A dan Liga Champions.