Sunnylands, California (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memimpin diskusi soal isu pencegahan terorisme pada sesi 2 segmen 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN pada hari ke dua.
Presiden Jokowi akan menjadi "lead discussion" untuk isu counter terorism pada KTT AS-ASEAN yang digelar di Sunnylands, California, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi waktu California atau Selasa malam waktu Jakarta dengan perbedaan waktu California 15 jam lebih lambat dari Jakarta.
Sebelumnya Presiden AS Barack Obama akan mengundang kepala negara ASEAN untuk menyampaikan intervensi mengenai terorisme.
Pada hari ke dua pelaksanaan KTT AS-ASEAN, Sunnylands yang merupakan wilayah kaum elit di AS bersuhu sekitar 10-17 derajat celcius dengan cuaca cerah berawan.
Pada hari ke dua KTT AS-ASEAN Retreat II akan digelar pertemuan dengan topik "Protecting Peace, Prosperity, and Security in the Asia Pacific" bertempat di Sunnylands Historic Home.
Acara dimulai pada 09.30 waktu setempat dengan "opening remark" oleh Presiden AS Barack Obama, dilanjutkan Presiden Laos Choummaly Sayasone.
Kemudian Presiden AS mengundang kepala negara ASEAN menyampaikan intervensi mengenai "maritime issues".
Acara dilanjutkan dengan paparan mengenai intervensi masing-masing kepala negara/pemerintahan ASEAN salah satunya terdiri atas remarks oleh Presiden RI Jokowi pada sesi II segmen I terkait "maritime cooperation".
Presiden AS Obama selanjutnya mengundang kepala negara untuk menyampaikan intervensi mengenai transnational challenges. Selanjutnya para Kepala Negara/Pemerintahan menyampaikan paparan intervensinya terkait itu.
Remarks juga dilakukan oleh Presiden RI pada sesi II segmen 3 "Transnational Challenges".
Closing remarks kemudian diberikan oleh Presiden Laos dan Presiden AS. Setelah itu seluruh menuju tempat sesi foto bersama dan acara selesai pukul 12.00 waktu setempat.
Rencananya Presiden Jokowi dan rombongan akan bertolak ke San Fransisco untuk melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di AS.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016