Jakarta (ANTARA News) - Menjelang pengumuman data inflasi pada Kamis siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) sesi pagi ditutup `rebound` (naik kembali). Pada penutupan sesi pagi, IHSG naik 23,824 poin atau 1,37 persen menjadi 1.764,795 dan indeks LQ45 menguat 5,333 poin atau 1,45 persen ke posisi 373,145. Volume perdagangan mencapai 1,798 miliar saham dengan nilai Rp1,780 triliun dari 25 ribu kali transaksi. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Rifki Hasan, dalam Fokus Pagi, mengatakan kenaikan indeks lebih disebabkan beberapa saham unggulan yang sudah memasuki posisi `oversold` (kelebihan jual) telah kembali menjadi incaran investor jangka panjang untuk melakukan program pembelian saham. Dia juga mengungkapkan penguatan saham Telkom (TLKM) setelah selesainya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Rabu kemarin juga menjadi sentimen positif di pasar. Namun, Rifki masih melihat para pelaku pasar berhati-hati menjelang pengumuman data inflasi oleh Badan PUsat Statistik (BPS) Kamis siang. Aksi `profit taking` (ambil untung) dapat terjadi apabila inflasi tahunan di atas 6,8 persen dan akan membuat pasar menghadapi tekanan jual kembali. Pada perdagangan sesi pagi ini saham yang naik telah mendominasi pasar yang mencapai 111 jenis dibanding yang turun 17 dan 49 bergerak stagnan. Kenaikan indeks dipimpin saham TLKM, Medco Energi Internasional (MEDC), Tambang Timah (TINS) dan Aneka Tambang (ANTM). TLKM rebound Rp400 menjadi Rp9.300, MEDC naik Rp275 ke posisi Rp3.925, TINS merangkak Rp450 ke level Rp10.050 dan ANTM menambah Rp200 ke harga Rp9.300. (*)
Copyright © ANTARA 2007