ditanya sejauh mana kenal sama Mbak DamayantiJakarta (ANTARA News) - KPK menggali hubungan antara Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
"Intinya ditanya sejauh mana kenal sama Mbak Damayanti," kata Hendrar usai diperiksa di gedung KPK Jakarta, Selasa.
Hendrar diperiksa sebagai saksi untuk Damayanti dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh anggota DPR dalam proyek pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Namun politisi PDIP itu itu enggan menungkapkan kedekatan keduanya. "Kenal saat pencalegan kemarin," tambah Hendrar.
Hendrar membantah ada dana aspirasi yang mengalir ke Semarang meskipun Damayanti berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah.
"Tidak ada (dana aspriasi)," aku Hendrar.
Hendrar yang menggantikan Soemarmo Hadi Saputro yang juga terjerat kasus korupsi di KPK itu menegaskan bahwa ia dan Damayanti hanya sesama kader PDI-Perjuangan.
"Tahu sesama kader partai, baliho-balihonya banyak, saya izin ya saya mau ke bandara persiapan pelantikan," ungkap Hendrar.
Selain Hendrar, KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir yang juga sudah tersangka dalam kasus ini dan Jailani selaku tenaga ahli anggota DPR Komisi V dari Fraksi PAN Yasti Soepredjo Mokoagow sebagai saksi untuk Damayanti.
Dalam perkara ini, KPK sudah menetapkan Damayanti dan dua orang rekannya yaitu Julia Prasetyarini dan Dessy A. Edwin sebagai tersangka dugaan penerimaan suap masing-masing sebesar 33.000 dolar Singapura sehingga totalnya mencapai 99.000 dolar Singapura.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016