Dili (ANTARA News)- Pemimpin pemberontak Timor Leste yang sedang dicari pihak berwenang mengusulkan perundingan, Kamis, sementara pasukan internasional pimpinan Australia telah mengepung pangkalannya, namun ia bersumpah tak sudi menyerah, kata seorang yang pernah bersamanya. Mayor Alfredo Reinado berikrar akan berjuang sampai mati, sementara pasukan yang menggunakan tank-tank dan helikopter-helikopter mendekati tempat persembunyian pemimpin pemberontak itu dan para pedukungnya di Same, sekitar 50 km selatan ibukota Dili. Tetapi tentara yang memberontak itu, yang menjadi ganjalan keras pada pihak pemerintah Timor Leste, salah satu negara merdeka terbaru, kini tampaknya mengajukan satu usulan perdamaian. "Ia telah mengirim satu pesan kepada jaksa penuntut umum dan staf kepresidenan... bahwa situasi sekarang harus diselesaikan melalui dialog dan perundingan-perundingan," kata anggota parlemen Leandro Issac, yang pernah bersama dengan Reinado kepada AFP melalui telepon. Issac mengatakan Reinado tidak ingin menyerah. "Bagi dia hanya satu pilihan: Lebih baik mati ketimbang menyerah," kata anggota parlemen itu , sambil menambahkan bahwa Reinado masih tetap berikrar akan berjuang sampai mati jika perlu. Ia tidak mengatakan bagaimana Reinado mengkomunikasikan pesannya kepada pihak berwenang. (*)
Copyright © ANTARA 2007