Medan (ANTARA News) - Disiplin dan ilmu Fisika Komputasi yang menggabungkan ilmu fisika, analisis numerik, dan pemrogaman komputer, telah memudahkan peneliti dalam mengolah data-data eksperimen yang besar dan tidak linier, kata pakar Fisika Komputasi Universitas Sumatera Utara Prof Dr.Drs. Muhammad Zarlis,MSc, Kamis. Dalam makalahnya, Guru Besar Tetap Ilmu Fisika Komputasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara itu mengatakan, dalam Fisika Komputasi eksprimen simulasi, model matematis yang non-linear, dan nonsimetri dapat diselesaikan melalui bantuan metode numerik dalam bentuk program komputer. Dengan demikian, keberadaan fisika eksperimen, fisika teori dan fisika komputasi adalah saling mendukung dalam penelitian dan pengembangan bidang ilmu fisika, katanya. Menurut Zarlis yang memperoleh gelar Strata-3 dari Universiti Sains Malaysia, Fisika Komputasi adalah satu bagian integral dari perkembangan masalah atau gejala-gejala fisika dan berkemampuan untuk mengantisipasinya dengan menggunakan perangkat komputer. Penerapan komputer dalam bidang ilmu fisika banyak terlihat pada pemecahan masalah-masalah analitik yang kompleks dan pekerjaan-pekerjaan numerikal untuk menyelesaikan secara interaktif. Lebih jauh ia menjelaskan komputer adalah hasil produk teknologi tinggi yang akhir-akhir ini telah banyak dijumpai, dipakai, dan dimanfaatkan pada berbagai bidang kegiatan di laboratorium fisika baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Pemakaian komputer ini lebih meningkat lagi setelah diproduksinya berbagai jenis komputer yang harganya relatif lebih murah. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa pemakaian komputer di laboratorium-laboratorium masih terbatas untuk pengetikan atau pengolahan data tertentu, dengan kata lain pemakaian komputer sebagai alat yang serbaguna belum maksimal. Bila dilihat dari tenaga akademis, katanya, masih banyak dijumpai tenaga pengajar yang masih enggan dalam menggunakan komputer, sedangkan komputer adalah sebagai alat bantu utama pengembangan fisika komputasi.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007