Selamat atas keketuaan Laos di ASEAN. Saya yakin keketuaan Laos akan menyebabkan ASEAN semakin baik dan lebih sukses."
Palm Springs, California (ANTARA News) - Indonesia mendukung Laos dalam keketuaan ASEAN sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateralnya dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Presiden Laos Choummaly Sayasone di Ruang Pertemuan Miramonte Resort, Indian Wells, California, Senin pagi waktu setempat atau Selasa pagi waktu Jakarta (dengan perbedaan waktu California 15 jam lebih lambat dibanding Jakarta).

"Selamat atas keketuaan Laos di ASEAN. Saya yakin keketuaan Laos akan menyebabkan ASEAN semakin baik dan lebih sukses," ucap Presiden mengawali pertemuan.

Presiden menekankan bahwa keketuaan Laos memiliki momentum yang sangat penting, utamanya karena ASEAN telah memasuki era komunitas ekonomi tunggal.

Berbagai isu diharapkan tetap menjadi prioritas dalam keketuaan Laos tahun ini, beberapa menyangkut peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim, terciptanya perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan, dan pemberdayaan UMKM sehingga terwujud pemerataan pembangunan.

Selain itu juga dibahas soal kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas serta perlindungan buruh migran.

Presiden menggarisbawahi bahwa sentralitas dan kesatuan ASEAN di tengah situasi dunia yang sangat cair dan penuh rivalitas sangatlah penting.

"Indonesia tentunya memberikan dukungan penuh terhadap Keketuaan Laos di ASEAN," kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengharapkan agar hubungan bilateral kedua negara terus meningkat, utamanya di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Presiden juga menyambut baik ketertarikan Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia, seperti pesawat transportasi ringan.

Selain itu, Presiden juga menyatakan Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos.

Presiden sekaligus berharap peningkatan saling kunjung wisatawan Indonesia dan Laos.

Terakhir Presiden mendorong peningkatan "people-to-people contact" antara Indonesia dan Laos dengan mengundang warga Laos untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Indonesia.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016