Mahasiswa Papua di California diminta kontribusikan pemikiran

Palm Springs, California (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di California, Amerika Serikat (AS), diminta untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan provinsi asalnya tersebut.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Miramonte Resort, Indian Wells, Palm Springs, California, AS, Senin pagi waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Jakarta (dengan perbedaan waktu California 15 jam lebih lambat dari Jakarta), mengatakan pada Minggu malam (14/2) ia bersama Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi makan malam dengan sejumlah mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di AS.

"Kami berharap mereka bisa menyumbangkan kontribusi pemikiran untuk kemajuan Papua sekembali dari pendidikannya di California," kata Ari.

Ia menegaskan, Pemerintahan Presiden Jokowi memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun konektivitas di Papua termasuk menyelesaikan jalan darat dari Wamena menuju Jayapura sehingga dapat menekan harga pokok pangan maupun material.

Bahkan Presiden juga berjanji untuk tiga kali dalam setahun mengunjungi Papua.

"Mahasiswa-mahasiswa ini kita harapkan setelah merampungkan studinya segera kembali agar bisa membangun Papua," katanya.

Ari mengatakan, sampai saat ini terdapat 16 mahasiswa Indonesia asal Papua yang berkuliah di California State University (CSU), San Bernardino, California, Amerika Serikat.

"Keseluruhan mahasiswa tersebut dibiayai oleh beasiswa Pemerintah Daerah Papua," katanya.

Dari 16 mahasiswa tersebut, sepuluh di antaranya (tujuh perempuan dan tiga laki-laki) sudah memulai kuliah di CSU San Bernardino sejak 2014 dan akan berlangsung hingga 2019.

Mereka adalah Brenda Amoros Gabriella Rumwaropen, jurusan Environmental Studies, berasal dari kota Biak, Yull Elin Mare, jurusan Environmental Studies, berasal dari Kabupaten Sarmi, Insoraki Rahmawati Swabra, jurusan Matematika, berasal dari kota Biak, dan Aprilia Dorkas Bano, jurusan Health Care Management, berasal dari Kabupaten Jayapura.

Selanjutnya Emma Novita Silvani Aud, jurusan Health Care Management, berasal dari kota Wamena, Beatrix Imbab, jurusan Biochemistry, berasal dari kota Biak, Ade Richard Guswijaya Sitinjak Mehue, jurusan Computer Engineering, berasal dari Kabupaten Jayapura, Yosias Piterson Pascal Sapari, jurusan Computer Engineering, berasal dari Kabupaten Waropen,

Semele Hesegem, jurusan Business, berasal dari kota Wamena, dan Citrakasih Hanna Kaigere, jurusan Bioinformatic, berasal dari Kabupaten Jayapura.

Sementara, terdapat enam mahasiswa (tiga perempuan dan tiga laki-laki) yang baru memulai proses perkuliahan pada awal 2016 yang akan berlangsung hingga tahun 2021.

Mereka yakni Dius Kogoya, jurusan Education, berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, Kendi Tabuni, jurusan Education, berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, Serly Iriana Enumbi, jurusan Biologi, berasal dari Puncak Jaya, Yoniko Gire, jurusan Public Health Education, berasal dari Puncak Jaya, Elfira Wonda, jurusan Nursing, berasal dari Puncak Jaya, dan Irwanti Ribka Enumbi, jurusan Education, berasal dari Puncak Jaya.

Ari sendiri bersama sejumlah pejabat dan menteri berada di California, AS, untuk mendampingi Presiden Jokowi yang menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS atau ASEAN-US Summit di Sunnylands, California, AS, pada 15-16 Februari 2016.