Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyediakan fasilitas berupa 16 set peralatan radioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam acara peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2016 yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Balai Kota DKI.
"Tahun ini, kami akan menyediakan sebanyak 16 set peralatan radioterapi di RSUD Pasar Minggu. Ini untuk para penderita kanker, baik anak-anak maupun dewasa," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin malam.
Menurut dia, dengan adanya penambahan fasilitas radioterapi tersebut, maka diharapkan para penderita kanker tidak perlu lagi sampai mengantre lama untuk mendapatkan jadwal pengobatan di rumah sakit.
"Tujuan dari penambahan fasilitas radioterapi itu adalah supaya daftar antre para penderita kanker yang ingin melakukan terapi jadi semakin singkat. Jadi, tidak menunggu lama-lama lagi," ujar Basuki.
Dia menuturkan nantinya, pembiayaan untuk pengobatan melalui radioterapi tersebut akan dilakukan dengan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dimiliki oleh masing-masing penderita kanker.
"Untuk masalah pembiayaan sebetulnya tidak menjadi masalah, karena nanti pembayarannya semua dilakukan melalui BPJS. Akan tetapi, yang jadi masalah itu justru antrian untuk pengobatan radioterapi itu sendiri, makanya kami perbanyak," tutur Basuki.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu pun menginginkan agar kedepannya, fasilitas radioterapi juga terdapat di rumah sakit milik pemerintah lainnya di Jakarta, sehingga para penderita kanker dapat memperoleh pengobatan dengan mudah.
"Selain RSUD Pasar Minggu, kami juga berencana menyediakan fasilitas itu (radioterapi) di RS Sumber Waras. Rencana lebih jauh lagi, kami ingin semua rumah sakit milik pemerintah dilengkapi dengan radioterapi. Ini semua kami lakukan secara bertahap," ungkap Basuki.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016