Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengklaim banyak negara mengajukan diri untuk membantu Indonesia guna mempersiapkan pelaksanaan Asian Games 2018 yang dipusatkan di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
"Sudah banyak yang melakukan komunikasi. Hari ini Inggris yang terang-terangan akan membantu Indonesia baik sebagai konsultan maupun kontraktor," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Senin.
Keseriusan Inggris untuk membantu Indonesia, kata Gatot, dikatakan saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah DKI Jakarta dan Sumatera Selatan serta pihak-pihak terkait Asian Games di Kedutaan Besar Inggris.
Meski berminat membantu dalam hal konsultan maupun sebagai kontraktor, kata dia, pemerintah Indonesia tetap mengedepankan sikap profesional dengan artian semuanya harus sesuai dengan aturan main yang berlaku.
"Selama mengikuti prosedur yang jelas. Kita terbuka saja. Semuanya harus melalui tender. Intinya akan berpartisipasi pada pelaksanaan Asian Games 2018," kata mantan Deputi Harmonisasi dan Komitraan Kemenpora itu.
Gatot menerangkan perusahaan Inggris yang bersedia membantu Indonesia diantaranya dibidang konsultan Global Sport Job, asuransi hingga komunikasi dan media.
Selain Inggris, kata Gotot, negara lain yang berminat membantu Indonesia dalam mempersiapkan Asian Games 2018 diantaranya adalah Jepang, Korea hingga Tiongkok. Negara ini bahkan sudah siap dengan program-programnya.
Untuk menghadapi Asian Games 2018, Indonesia diwajibkan melakukan renovasi pada hampir semua fasilitas olahraga yang telah ada. Bahkan, ada beberapa fasilitas olahraga yang harus dibangun baru diantaranya velodrome, kolam renang dan lintasan berkuda. Selain itu kebutuhan utama yaitu Wisma Atlet.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016