Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank Jakarta, Kamis pagi, menguat lima poin menjadi Rp9.127/9.132 dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya Rp9.132/9.160 per dolar AS atau naik lima poin. Analis Valas PT Bank Niaga Tbk, Noel Chandra, di Jakarta, Kamis, mengatakan rupiah membaik menyusul aksi ambil untung sebagian pelaku lokal dan sikap menunggu pelaku asing apakah masih berlanjut membeli dolar AS. Sebagian besar pelaku lokal masih berdiam diri menunggu isu dari pasar regional, setelah hari sebelumnya aktif membeli dolar AS sehingga mata uang asing menguat tajam, katanya. Rupiah, lanjutnya, mendapat dukungan dari faktor fundamental ekonomi nasional yang cukup baik dan aktifnya Bank Indonesia (BI) bermain di pasar. BI terus mengamati pergerakan rupiah yang terpuruk pada hari sebelumnya, sehingga mata uang lokal itu mampu menguat tipis terhadap dolar AS, ucapnya. Rupiah, menurut dia, sebelumnya terpuruk hingga mendekati level Rp9.200 per dolar AS, akibat merosotnya saham Shanghai Composit Indeks di Pasar saham China dan melemahnya bursa New York yang mengimbas pasar modal Indonesia merosot 23 poin lebih. Namun gejolak itu terjadi hanya sesaat, terbukti dengan menguatnya rupiah pada sesi pagi sebesar lima poin, akibat aksi ambil untung pelaku lokal, katanya. Menurut dia, kenaikan rupiah hanya didukung oleh aksi lepas dolar AS dalam jumlah kecil dan belum ada isu yang memicu pelaku membeli rupiah. Karena itu dikhawatirkan rupiah pada sesi sore kemungkinan bisa kembali terkoreksi hingga mendekati level Rp9.200 per dolar AS, katanya. Mengenai dolar AS, ia mengatakan membaik terhadap yen setelah Ketua Bank Sentral AS, menyatakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat tahun 2006 masih lebih baik dibanding kuartal ketiga. Kondisi ini juga memicu pasar saham New York membaik ujarnya. Dolar AS terhadap yen naik menjadi 118,85 dari sebelumnya 117,50 dan euro menguat jadi 157,07 dari 156,86. Pasar Saham Regional saat ini cenderung tak menentu seperti indeks Nikkei, Jepang turun 0,47 persen dan indeks SP/ASX 200 naik 1,03 persen. (*)
Copyright © ANTARA 2007