Ambon (ANTARA News) - Sedikitnya empat negara telah memastikan berpartisipasi dalam kejuaraan tinju Piala Gubernur Maluku II yang akan digelar pada akhir Maret 2016, kata Ketua Panitia Pieter Saimima.
"Empat negara yang telah memastikan ikut kejuaraan yakni Malaysia, China, Thailand dan Korea, selain itu para petinju dari 34 provinsi di Indonesia akan berpatisipasi dalam kejuaraan tersebut," katanya di Ambon, Maluku, Senin.
Menurut dia, kejuaraan tinju akan mempertandingkan 16 kelas putra dan putri. 16 kelas yang akan dipertandingkan yakni untuk kelas putra terdiri dari 46kg, 49kg, 52kg, 56kg, 60kg, 64kg, 69kg, 75kg, 81kg dan 91kg.
Sedangkan untuk putri terdiri dari kelas 48kg, 51kg, 54kg, 57kg, 60kg, dan 64kg.
"Pertandingan yang disiapkan akan memperebutkan 16 kelas yang mana 10 kelas akan diperebutkan oleh putra dan enam kelas akan diperebutkan oleh tim putri," katanya.
Pieter menyatakan, kepastian pertandingan yang melibatkan para petinju dari negara tetangga masih dalam pembahasan panitia. Prinsipnya pihaknya telah mengirimkan undangan tetapi kepastian ikut serta masih menunggu konfirmasi lanjutan.
"Sampai saat ini yang terdaftar empat negara, sedangkan lainnya seperti Singapura, Filipina masih menunggu konfirmasi. Kita juga sementara ini melakukan pembahasan pertandingan yang melibatkan petinju asing dengan seluruh panitia," katanya.
Ia menjelaskan, petinju yang terlah terdaftar yakni dari provinsi Jawa Barat putra 10, putri enam serta official lima, Banten putra empat dan official tiga, Bali putra lima official dua.
Petinju Maluk Utara putra lima dab official dua, Kabupaten Buru selatan putra enam dan official tiga, Sasana Batek Makasar Putra empat official dua, Sasana Ama Sparta Makassar Putra enam dan official dua.
Diakuinya, kejuaraan tinju piala Gubernur Maluku merupakan ajang uji coba terakhir bagi para petinju sebelum mengikuti PON ke XIX tahun 2016 yang akan berlangsung pada 17 September di Bandung.
"Setelah menggelar Pra PON tinju pada November 2015, kita juga mempersiapkan kejuaraan tinju piala Gubernur II sebagai ajang uji coba bagi para petinju menghadapi PON XIX," tandasnya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta yang akan berpartisipasi dipastikan jauh lebih banyak dibandingkan penyelengaraan Pra PON.
Saat ini pihaknya kata Pieter, sementara melakukan persiapan teknis maupun non teknis yakni lokasi kejuaraan, akomodasi dan berbagai persiapan lainnya.
"Ratusan petinju dari berbagai provinsi di Indonesia dipastikan akan mengikuti kejuaraan tersebut dan sekaligus mempersiapkan diri sebelum menghadapi PON Jabar," katanya.
Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016